Rabu, 10 Februari 2016


MATERI SURVAVIAL

Survival adalah suatu usaha untuk mempertahankan diri dari suatu situasi dan kondisi yang mengancam keselamatan. Jika kita berhasil keluar dari situasi dan kondisi tersebut berari kita survive (mampu mempertahankan diri). Subyek yang melakukan nya disebut survivor.
Situasi dan kondisi yang mengancam keselamatan tersebut tidak pernah kita harapkan ketika resiko-resiko tersebut tidak terprediksikan dan hambatan-hambatan tidak bisa kita atasi, tak ada jalan lain, agar kita bisa survive seharusnya kita mengerti akan teknik survival.

beberapa hal yang diperlukan dalam survival antara lain :
1. Jangan panik, kuasai diri, jangan cemas
2. Berfikirlah secara jernih dan logis
3. Periksalah apa yang kita miliki pada saat itu
4. Rencanakan sesuatu
5. Bertindaklah dengan tenang dan taktis
untuk mendapatkan air
Tumbuh - tumbuhan sejenis palem, bambu - bambuan, rotan, akar rambat, kantung semar dapat dijadikan sumber air. Potong bagian batangnya dan tampung tetesan airnya dalam wadah. Kita juga dapat menampung embun yang ada pada pucuk - pucuk daun pada pagi hari.


Pada daerah berbatu
Bila daerah ini bekas aliran lava, carilah rembesan air pada dinding lembah yang memotong aliran lava. Pada daerah berbatu kapur dapat dijumpai banyak mata air, sebab permukaannya mudah larut sehingga mudah dilalui air. Pada daerah berbatu granit air ada di pinggir, pada bagian rumput yang paling hijau, galilah kemudian tunggu sampai air merembes keluar. Pada daerah berbatu campur pasir, carilah saluran air yang biasanya terdapat di sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan pasir yang berpori.

Untuk mendapatkan Makanan

Pada bahasan kali ini dimaksudkan agar kita dapat bertahan dengan mengkonsumsi makanan yang ada di sekitar kita. bahan makanan tersebut bisa berupa hewan maupun tanaman.
Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dimakan adalah:
1. Tidak bergetah susu, yang biasanya menyebabkan rasa gatal di mulut dan warnanya mudah berubah bila bereaksi dengan udara.
2. Tidak terdapat bulu pada permukaan batang dan daun
3. Tidak menimbulkan rasa panas, pahit, dan masam bila dimakan
4. Tidak berbau langu
5. Warnanya tidak mencolok
6. Tidak di hindari oleh hewan
Kecuali tanaman-tanaman yang telah dikenal dengan baik sebaiknya syarat-syarat di atas dipenuhi. Hindari mengkonsumsi satu jenis tumbuhan secara berlebihan.
Pada umumnya hewan dapat dimakan. Contoh : cacing, ular, belalang, ayam hutan, babi hutan, dll.
Api

Api diperlukan sebagai pemberi kehangatan, memasak makanan, penerangan, tanda permintaan pertolongan, meningkatkan kondisi psikis, dll
Unsur pembuat api :
1. Penyala
Kayu kecil, serbuk kayu, ranting pinus, kulit palmae, dll
2. Pembakar
Kayu mati, dahan kering, rumput, kotoran binatang yang kering, dll
Penyala api darurat
1. Berbagai benda yang mengandung lensa. contoh : kamera, teropong, dll
2. Gesekan kayu dengan kayu. biasanya menggunakan bambu
3. menggunakan busur dan gurdi
NB : jika sudah tak perlu api dimatikan dan jangan sampai ada bara api yang tersisa.


Perlindungan

Biasanya disebut bivak/tempat perlindungan sementara. akan tetapi harus memenuhi syarat melindungi diri dari hujan, dingin, panas, serangga, dan binatang lain.
Jenis dan macam tempat perlindungan :
1. Alam
contoh yang lazim adalah ceruk-ceruk atau gua.
 

2. sementara
– dengan ponco , bisa bentuk miring atau tenda, atap yang rendah biasanya membuat suhu di dalamnya lebih hangat.
– dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam, contohnya daun palmae, ranting, dahan ,daun, dll
– semi permanen, menggunakan kerangka, mempunyai dinding, dan pintu, contohnya gubug, tenda

  PENGERTIAN MODAL KERJA : 

Istilah modal kerja mempunyai banyak pengertian dalam bahasa asing, modal kerja dikenal dengan istilah working capital atau istilah lainnya adalah liquid capital atau current capital. Modal kerja disebut juga modal kerja kotor yang sebenarnya adalah aktiva lancar yang digunakan dalam operasi perusahaan. Sedangkan modal kerja bersih adalah akiva lancar minus kewajiban lancar (Brighan & houston : 2006).
Dalam bukunya Bambang Riyanto (2001:18) menyebutkan pengertian modal kerja merurut para ahli sebagai berikut : Amom, J. Van Komorzynsky yang memmandang modal sebagai kekuasan yang diharapkan atas barang – barang modal yang sebelum digunakan. Modal terbagi antara modal abstrak ( Capital Value ) dan modal kongkret (Capital goods). Capital Value dalam perusahaan untuk jangka waktu tertentu yang relatif permanen, sedangkan Capital Goods mengalami perubahaan atatu pergantian.
Prof. Meij mengartikan modal sebagai kolektivitas dari barang – barang modal yang terdapat dineraca sebelah debit, sedangkan yang dimaksukan dengan barang – barang modal ialah semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk membentuk pendapatan. Sedangkan kekayaan adalah daya beli yang terdapat dalam barang – barang modal. Dengan demekian maka kekayaan terdapat dalam neraca sebelah kredit.
Prof. Polak mengartiakan modal ialah sebagian kekuasaan untuk menggunakan barang – barang modal. Dengan demikian modal terdapat dineraca sebelah kredit. yang dimaksud barang – barang modal iyalah barang – barang yang ada diperusahaan dan belum digunakan, maka modal terdapat di neraca sebelah kiri.
Prof. Bakker mengartikan modal ialah berupa barang – barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat dineracase sebelah debit, maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang – barang itu yang tercatat disebelah kredit.
Menurut S. Munawir mengatakan modal adalah merupkan hak atau bagian yang dimiliki perusahaan yang ditunjukan dalam pos modal ( modal saham ), surplus dan laba yang ditahan atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap selulur hutang – hutangnya.

Selasa, 02 Februari 2016

Bunyi dari kode etik pecinta alam Indonesia adalah sebagai berikut:
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa
Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
7. Selesai
Disyahkan bersama dalam Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974
semoga kode etik ini selalu ada dalam diri semua pecinta alam di seluruh Indonesia.