MATERI
SURVAVIAL
Survival adalah suatu
usaha untuk mempertahankan diri dari suatu situasi dan kondisi yang
mengancam keselamatan. Jika kita berhasil keluar dari situasi dan
kondisi tersebut berari kita survive (mampu mempertahankan diri).
Subyek yang melakukan nya disebut survivor.
Situasi dan kondisi
yang mengancam keselamatan tersebut tidak pernah kita harapkan ketika
resiko-resiko tersebut tidak terprediksikan dan hambatan-hambatan
tidak bisa kita atasi, tak ada jalan lain, agar kita bisa survive
seharusnya kita mengerti akan teknik survival.
beberapa hal yang diperlukan dalam survival antara
lain :
1. Jangan panik, kuasai diri, jangan cemas
2.
Berfikirlah secara jernih dan logis
3. Periksalah apa yang kita
miliki pada saat itu
4. Rencanakan sesuatu
5. Bertindaklah
dengan tenang dan taktis
untuk mendapatkan air
Tumbuh - tumbuhan sejenis palem, bambu - bambuan, rotan, akar rambat,
kantung semar dapat dijadikan
sumber air. Potong bagian
batangnya dan tampung tetesan airnya dalam wadah. Kita juga dapat
menampung embun yang ada pada pucuk - pucuk daun pada pagi hari.
Pada daerah
berbatu
Bila daerah ini bekas aliran lava, carilah rembesan air
pada dinding lembah yang memotong aliran lava. Pada daerah berbatu
kapur dapat dijumpai banyak mata air, sebab permukaannya mudah larut
sehingga mudah dilalui air. Pada daerah berbatu granit air ada di
pinggir, pada bagian rumput yang paling hijau, galilah kemudian
tunggu sampai air merembes keluar. Pada daerah berbatu campur pasir,
carilah saluran air yang biasanya terdapat di sepanjang dinding
lembah yang memotong lapisan pasir yang berpori.
Untuk mendapatkan Makanan
Pada bahasan kali ini dimaksudkan agar kita
dapat bertahan dengan mengkonsumsi makanan yang ada di sekitar kita.
bahan makanan tersebut bisa berupa hewan maupun tanaman.
Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dimakan adalah:
1.
Tidak bergetah susu, yang biasanya menyebabkan rasa gatal di mulut
dan warnanya mudah berubah bila bereaksi dengan udara.
2. Tidak
terdapat bulu pada permukaan batang dan daun
3. Tidak menimbulkan
rasa panas, pahit, dan masam bila dimakan
4. Tidak berbau langu
5.
Warnanya tidak mencolok
6. Tidak di hindari oleh hewan
Kecuali tanaman-tanaman yang telah dikenal dengan
baik sebaiknya syarat-syarat di atas dipenuhi. Hindari mengkonsumsi
satu jenis tumbuhan secara berlebihan.
Pada umumnya hewan dapat
dimakan. Contoh : cacing, ular, belalang, ayam hutan, babi hutan,
dll.
Api
Api diperlukan
sebagai pemberi kehangatan, memasak makanan, penerangan, tanda
permintaan pertolongan, meningkatkan kondisi psikis, dll
Unsur
pembuat api :
1. Penyala
Kayu kecil, serbuk kayu, ranting
pinus, kulit palmae, dll
2. Pembakar
Kayu mati, dahan kering,
rumput, kotoran binatang yang kering, dll
Penyala api darurat
1.
Berbagai benda yang mengandung lensa. contoh : kamera, teropong,
dll
2. Gesekan kayu dengan kayu. biasanya menggunakan bambu
3.
menggunakan busur dan gurdi
NB : jika sudah tak
perlu api dimatikan dan jangan sampai ada bara api yang tersisa.
Perlindungan
Biasanya disebut
bivak/tempat perlindungan sementara. akan tetapi harus memenuhi
syarat melindungi diri dari hujan, dingin, panas, serangga, dan
binatang lain.
Jenis dan macam tempat
perlindungan :
1. Alam
contoh yang lazim adalah ceruk-ceruk
atau gua.
2. sementara
–
dengan ponco , bisa bentuk miring atau tenda, atap yang rendah
biasanya membuat suhu di dalamnya lebih hangat.
– dengan
menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam, contohnya daun palmae,
ranting, dahan ,daun, dll
– semi permanen, menggunakan kerangka,
mempunyai dinding, dan pintu, contohnya gubug, tenda